Diberdayakan oleh Blogger.
RSS


lirik lagu lampung


TEPUI TEPUI
Tepui tepui
Gham menjak dang kak me pagei
Segalo gham
Lapah do mow ngetas paghes

Nayan nayan
Byan eno gham sako atei
Sambil ngetas
Musik moho ngigel naghei

Nayah nayah
Byan eno gham do mow
Jamo jamo gham bekerja


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


lirik lagu lampung


TELUK LAMPUNG
Jak teluk sampai panjang
Lamun tengah debingi
Lampu sinagh menyinagh
Sehelau pumandangan

Lamun kak ghani minggu
Nayah ulun sai guksan
kak haga madu judu
disaksiko lautan

reff:
ghanglaya helau helau ghulus
nutuk pinggegh lautan
nyiwi bubaghis lughus
sehelau pumandangan

lamun jak sana misan
mak haga nyita mulang
helau ni pumandangan
sayup mata gham mandang

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


lirik lagu lampung


TANOH LADO
Jak ranau tigoh di teladas
Jak palas munggah mit bengkunat
Gunung rimba tiuh pumatang
Pulau pulau di laok lepas

Reff:
Bumiku tanoh lampung kulawi
Panjak wah wah di nusantagha
Tani tukun sangun jak debi
Tanoh lampungku tanoh lado

Meregai buai rik bahasa
Nayah sina tanda ram kaya
Adat gik buadaya
Suratni kaganga
Jadi warisan jama jama

Tabikpun jama sai tuha raja
Penyimbangan sebatin semerga
Salah rik cempala tian sai ngura ngura
Tilik tawai sikam kiluyang

Bumiku tanoh lampung kulawi
Panjak wahwah di nusantara
Tani tukun sangun jak jebi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

lirik lagu lampung


PUNG KELAPO KUPUNG LAMPUNG
Pung kelapo kupung
Digigiek gigiek topai
Mulei nayah sai buhung
Bejanjei ago mebai

Lak ilung kula ilung
Lak ilung badan asang
Mulei nayah sai bingung
Dipikken meghanai wawai

Lamun lak takdir
Makko sai dapok cawo
Segalo jodoh
Dipungeu sai kuaso

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pendakian Gunung Tanggamus

Pagi itu mentari mulai menyebarkan sinarnya. Mentari yang terlihat antusias menyambut hari baru. Aku memulai hari ku dengan mengunjungi pasar tradisional untuk membeli beberapa perbekalan kami. Aku dan saudara-saudaraku akan mendaki salah satu gunung di lampung, Gunung Tanggamus. Setalah cukup lama berkeliling pasar tradisional aku pun bergegas menuju tempat kami berkumpul.
Kami berkumpul di rumah salah satu abang senior kami, Bang Wahyu yang kerap disapa Bang Way. Selama disana kami beristirahat sembari menunggu yang lainnya tiba. Satu persatu kakak dan abang senior mulai mengecek perlengkapan yang kami bawa. Pengecekan alat itu banyak gunanya loh teman-teman, agar barang yang kita butuhkan tidak tertinggal hehe. Setelah melakukan pengecekan alat kami memulai packing dibantu oleh kakak dan abang-abangnya.
Ketika matahari mulai naik dan hampir tepat diatas kepala kami semua memulai perjalanan. Diawali dengan berdoa dan kami pun melakukan perjalanan pertama yaitu menuju ITERA dengan berjalan kaki. Setelah kami tiba di ITERA kami melakukan penyusunan barang bawaan dan hendak menaiki truk tapi ketika kami sudah di truk terdengar penggilan dari masjid untuk melakukan kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan, adzan mulai bersahutan yang menandakan waktu dzuhur telah tiba. Kami pun melakukan sholat sebelum melakukan perjalanan. Setelah sholat kami memulai perjalanan dari ITERA.
Pada saat perjalanan sebagian orang menikmati perjalanan dengan tidur dan sebagian lagi dengan berdiri santai menyenderi dinding truk melihat sekeliling sembari menikmati angin yang berhembus. Ditengah perjalanan sesuatu terjadi. Kami mengalami kecelakaan tapi dapat teratasi ketika truk pengganti tiba. Saat kami tiba di PETA matahari pun mulai tenggelam digantikan dengan cahaya rumah-rumah warga yang mulai hidup satu persatu. Kami tiba di PETA dan melakukan briefing, membuang air, dan beristirahat. Tak lama kami pun bergegas menuju masjid untuk melaksanaan sholat magrib. Anak-anak disana sangat antusias ketika melihat kami datang, mereka langsung membentangkan kami karpet yang digunakan untuk sholat. Setelah sholat magrib kami pun kembali untuk bersiap-siap memulai pendakian.
Pada saat pendakian kami dibagi menjadi dua tim. Aku dan kelompokku masuk di tim pertama. Selama diperjalanan kami sedikit mengalami kebingungan saat menemukan persimpangan. Tapi alhamdulillah kami tiba di tempat untuk berkemah dengan selamat. Kami berkemah di tempat kemah lama yang sudah jarang di pakai orang.
Setelah nya kami mulai membangun tenda. Aku, zul dan fadly mulai membangun tenda, sedangkan yogi mengambil air untuk memasak dan lain lain. Tak lama tenda kami pun berdiri dan kami mulai mencoba untuk memasak. Tetangga tenda kami pandai memasak, mereka memasak banyak makanan lezat dan kami pun bersenda gurau sembari memasak.
Setelah memasak kami makan dan bersiap tidur. Aku tidur bersama empat teman perempuan lainnya. Tenda kami terasa nyaman hingga pagi. Dan ketika bangun pagi kami mulai memasak untuk sarapan. Setelah sarapan, sebagian orang ada yang berangkat kepuncak, tapi aku tidak. Aku menunggu camp bersama beberapa lainnya. Kegiatan kami saat menunggu yang lainnya yaitu bercanda, berdiskusi, berkumpul, sampai tertidur, bangun kembali dan kembali terulang. Ketika mereka-yang berangkat ke puncak- telah tiba kami melakukan makan bersama menggunakan daun pisang yang telah di taburi makanan. Dan setelah makan kami packing untuk pulang. Setelah packing selesai kami turun gunung. Dan setelah sampai di sekitar perkampungan tak lama truk kami pun tiba dan kami pun berangkat pulang. Tak lama waktu yang ditempuh selama perjalan pulang karena kami pulang pada pukul setengah sepuluh malam sehingga jalanan perlahan telah sepi. Sesampainya aku di ITERA pukul 00.15 aku melihat ayahku pun tiba di ITERA berbarengan dengan ku. Taklama aku izin untuk pulang terlebih dahulu karena telah disusul oleh ayahku.
Terimakasih

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

lirik lagu lampung





SEMINUNG
Seminung di kala dibi
Cahyani kuning gegoh emas
Cukutni hampaghan mata
Tebingni ngejutko hati

Manuk-manuk behamboghan
Dija dudi ghagom bepantun
Ngeghasako angin seminung
Ceghita jak zaman saka

Reff:
Segala huma di zaman timbai
Tanom tumbuh tuwoh mak buhantagha
Seminung sikop dilingkaghi wai

Kaghunia tuhan mahakuasa

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

lirik lagu lampung





MEMBANGUN CAKHA
Bandar Lampung tanoh lamon sai subur
Butanomi-nanom kupi ghik lada
Buhuma buhuma di pumatang
Butanom butanom gagulayan

Kalianda, pesisikh lawok banding
Panjak kuliak, kuliak anjak tebing
Helau cengkih bubaghis di pumatang
Di pumatang pumatang raja basa

Reff:
Oh lawi pakhwatin se unyini
Penyinko menyinpe nyimpai kuti
Dang lupa, lupa di penghijauan                                                                                                  
Himbauan himbauan pemekhintah
Membangun membangun titekhuskon
Dang sampai – dang sampai ketinggalan

Pelita, pembangun lima tahun
Khancaka, khancaka pemerintah
Tijaga tijaga kemiskinan

Kham lebon, lebonkon kesusahan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS